Kisah Perjalanan Dian Satrowardowo menjadi Muallaf
Menjadi Mualaf
Saat Isra Miraj tahun
2006 lalu, Dian Sastrowardoyo memutuskan untuk berpindah keyakinan. Ia
memilih masuk Islam bukan lantaran popularitas, namun karena kemauan
hatinya. Meski
sang ibu menganut agama Katolik, namun Dian mengaku bahwa itu tak
menjadi masalah. Menurutnya, sang ibu bukanlah orang yang picik. Beliau
tidak mempermasalahkan soal keyakinan yang dipilih sang putri. "Dari hatiku sendiri," kata Dian Sastro kala menjawab tentang dirinya yang merubah keyakinan.
Dian mengaku belajar
banyak tentang Islam dari Omnya. Ia juga mengaku berpindah keyakinan
bukan karena paksaan. Setelah menjalani ajaran agama Islam, Dian merasa
nyaman. "Yang penting kita iklas," ucapnya.
"Perasaanku lega. Karena
aku masuk Islam bukan karena popularitas. Yang membuat aku memilih
Islam karena aku ingin berserah diri dan pasrah kepada Allah. Karena
Islam bagi saya adalah berserah diri dengan ikhlas. Dan aku sudah yakin
benar akan pilihanku. Dalam belajar agama, saya bukanlah orang suka
menghapal atau hanya sekedar membaca saja. Saya ingin menghayati setiap
ayat-ayat Al-Quran. Jadi tidak sekedar bisa mengucap dan menghapal, tapi
kita juga harus tahu artinya. Sumpah mati aku ikhlas,"
Selain dari omnya, Dian
banyak mempelajari Islam melalui buku. "Ada guru juga yang ngajarin,
tapi lebih banyak aku baca buku," ucapnya.
Dian yang kala itu
pacaran dengan Iyun yang beragama muslim, mengaku terbantu untuk
mempelajari agama Islam. "Iya. Aku suka tanya-tanya ke dia,". Kala
itu Dian juga tak peduli dengan pemikiran orang yang mengidentikan
Islam dengan teroris. "Itu hanya kebohongan. Bagi saya itu hanya
politik," ucapnya. Dari pihak keluarga bagaimana?
Kebetulan saya hanya
sama mama. Mama saya beragama katolik, dan beliau bukanlah orang yang
picik. Dia tahu bahwa agama apapun, kalau memang yang menjalankan itu
ikhlas, maka akan baik bagi dirinya sendiri. Jadi mama merasa tidak
punya hak untuk melarang siapa saja dalam memilih agamanya
masing-masing. Waktu pertama-tama mama memang kaget, karena dikiranya
saya akan pergi jihad. Tapi setelah aku jelaskan, mama akhirnya dapat
menerima dan mengerti. Malah sekarang, kalau aku lupa sholat, mama yang
sering kasih ingat.
Pria -Pria yang Berhasil Meraih Hati Dian Sastro
Nama Dian Sastro semakin
populer sejak artis kelahiran 16 Maret 1982 ini membintangi film 'Ada
Apa Dengan Cinta'. Perannya sebagai Cinta membuat Dian Sastro menjadi
idola baru para remaja. Sejak saat itu, kehidupan Dian selalu menjadi
sorotan. Demikian juga kisah cintanya.
Sebelum menikah dengan Indraguna Sutowo pada 18 Mei 2010 lalu, beberapa pria pernah hinggap di hati artis cantik tersebut.
Hayunaji atau kerap
disapa Iyun diketahui sebagai pacar pertama Dian. Iyun kala itu bekerja
di Bank Universal sebagai Investor Relations – Corporate Secretary &
Public Relations. Sebelumnya Iyun kuliah di Universitas Indonesia
jurusan Ekonomi.
Iyun juga anggota band
Discus sebagai penabuh drum. Iyun menyumbangkan suara drum untuk album
soundtrack film A2DC yang digarap Anto Hoed dan Melly. Dalam penggarapan
album itulah Dian bertemu Iyun.
Dalam album yang berisi
11 lagu itu, Iyun main drum untuk 4 lagu, termasuk Tentang Seseorang
yang indah itu. Sama-sama sibuk, Dian dan Iyun belum pernah lagi bertemu
sampai A2DC di-premiere-kan di Jakarta pada Februari 2002 lalu.
Saat menjalin kasih
dengan Iyun, Dian terpaut usia 10 tahun lebih muda dari Iyun. “Sampai
sekarang saya masih suka geli mengingat Iyun tuh sudah kuliah waktu aku
baru 10 tahun. Ya ampuuuun!” kata Dian.
Namun asmara mereka
kandas di tengah jalan. Setelah putus dengan Iyun, Dian dikabarkan
menjalin kasih dengan pembalap Moreno Soeprapto. Kisah cinta Dian
dengan Moreno tak bertahan lama. Keduanya memilih untuk mengambil jalan
masing-masing.
Setelah itu, pemilik nama Diandra Paramitha Sastrowardoyo ini menautkan hatinya kepada Abi Yapto. Jalinan
cinta antara Dian Sastro dengan Abi Yapto berjalan cukup lama. Sayang,
lagi-lagi jalinan cinta Dian dengan Abi tak berjalan mulus. Hubungan
cinta mereka pun berakhir.
Setelah putus dari Abi,
Dian cukup lama tak terlihat menggandeng pria. Pada saat itu, bintang
sabun Lux ini mengaku menikmati masa kesendiriannya tersebut. Tetapi,
tak lama setelah itu, pada saat menghadiri sebuah acara di bilangan
Jakarta Pusat, Dian Sastro terlihat menggandeng seorang pria
berkacamata. Usut punya usut, pria itu bernama Warman Nasution dan
berprofesi sebagai penyiar di radio Prambors.
Sayang, Dian tak mau
berbagi kebahagiaannya karena punya pacar baru. Dian beralasan dia tak
mau orang lebih mengenal dirinya itu dari berita-berita asmaranya
dibanding prestasinya. Asmara
Dian dengan Warman juga tak berhasil. Kemudian pada tahun 2010 Dian
hadir dengan kabar bahagia. Ia mengaku akan melepas lajang dengan
Indraguna Sutowo, putra pengusaha Adiguna Sutowo.
Romansa cinta Dian
Sastro dan Indraguna Sutowo ternyata telah terbina dua tahun lamanya.
Selama ini, mereka sengaja diam dan tak mengumbar kisah cintanya ke
publik. Dian dilamar Indraguna bertepatan hari valentine.
"Sebenarnya kita sudah
menjalani hubungan diam-diam sekira dua tahunan. Kita memang low
profile, diam-diam saja. Kita lebih kepada berdoa daripada gembar-gembor
yang kayaknya kurang bagus," kata Dian, usai dilamar Indra di
kediamannya, Jalan Bangka Raya No 49, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu
(14/2/2010) malam.
Dengan Indraguna Sutowo,
Dian melabuhkan cintanya ke pelaminan. Pada 18 Mei 2010, ia resmi
menikah di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Senayan, Jakarta.
Kemudian pada tanggal 17
Juli 2011, Dian melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin
laki-laki. Ia dan suami memberi nama Syailendra Sutowo kepada putra
pertama mereka.
No comments:
Post a Comment